Gw bingung, harusnya bersyukur atau takut? Malam ini gw ga bisa tidur. Akhirnya gw iseng cari-cari buku yang belum gw baca sepenuhnya. Gw mencari buku yang berbau motivasi-motivasi dan didalamnya pasti menyuruh kita untuk bersyukur. Apa yang memacu rasa syukur dan motivasi? Yaitu cobaan-cobaan dalam hidup yang kerap kali menimpa kita. Hal tersebut juga dapat menjadi suatu pecut agar manusia selalu berlari, sehingga mencapai tujuan lebih cepat dan pasti. Pertanyaannya adalah: apakah melulu harus selalu musibah / cobaan yang bisa menjadi sebuah pecut? Kalau seandainya gw udah bersyukur atas hidup gue, gimana dong? Kalau gue merasa hidup gw bahagia-bahagia aja, gimana dong? Masa gw malah minta sama Allah SWT untuk didatengin musibah? Engga toh? Atau mungkin kebahagiaan-kebahagiaan yg gw alami lah yang sebenarnya menjadi musibah? Atau malah yang lebih buruk lagi, musibah yang besar buat gw, masih tidur didalam gunung, dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti musibah tersebut akan...
Sementara Teduhlah, hatiku Tidak lagi jauh Belum saatnya kau jatuh Sementara Ingat lagi mimpi Juga janji-janji Jangan kau ingkari lagi Percayalah, hati Lebih dari ini pernah kita lalui Jangan henti disini Sementara Lupakanlah rindu Sadarlah, hatiku Hanya ada kau dan aku Dan sementara Akan ku karang cerita Tentang mimpi jadi nyata Untuk asa kita berdua Percayalah, hati Lebih dari ini pernah kita lalui Takkan lagi kita mesti jauh melangkah Nikmatilah lara Untuk sementara saja... Untuk sementara saja...
Memandang langit di malam hari Dengan mata lembab berbasah Memikirkan apakah esok akan ada untukku? Tak tahu sampai kapan tubuh ini kan menyerah Mungkin lusa detakku kan mati Mungkin juga hari setelahnya Sekat antara kita tidak jauh Datang nanti saja, aku masih ingin menikmati musuhmu, yang bernama hidup Titip diriku pada febuari, niscaya ku kan bahagia walau kau kan datang mendekat Sebelum febuari, kan ku hapus setiap air mataku Kan ku lebarkan bibir senyumku Kan ku hangatkan hadirku pada semua Kau harus tunggu di ujung Jangan dulu maju Karena aku belum mau Apakah sampai hariku di febuari?
Comments