Rindu Lagi

Ini terlalu sedih
Hujan pun berteduh dari air mataku
Ini terlalu pedih
Darah pun sembunyi melihat lukaku

Ku tahu realita kita tak bertemu
Ku tahu hatimu takkan ku miliki
Namun, bisa kah dirimu memelukku untuk yang terakhir kalinya?

Kan ku simpan dekapanmu dalam lemari kaca
Yang setiap hari kan ku pandang dan ku nikmati hangatnya
Kan ku ingat lembut bibirmu di memori terdalam
Yang setiap hari kan ku lumat dalam mimpiku

Rinduku padamu seperti air bah
Tak bisa terbendung oleh cawannya
Arusnya menghancurkan segala yang ada
Meledak ke segala sisi arah
Menggenang seluruh sekitar

Sekali lagi, bisa kah dirimu memelukku untuk yang terakhir kalinya?





Comments

Popular posts from this blog

Febuari

Dewasa?

Dialog adalah Solusi (Meja Makan)