Posts

Showing posts from June, 2019

Bersyukurlah, Shena!

Rasa syukur buatku adalah kamuflase Rasa syukur buatku adalah penundaan Kamuflase dan penundaan dari apa? Dari rasa kehampaan dan keputusasaan. Ketika itu muncul kembali, maka senjataku adalah rasa syukur Mencoba segala cara agar rasa syukur itu muncul Mencari seluruh jalan agar rasa syukur dapat ku rasakan Buatku itu adalah usaha sementara yang terbaik Walaupun kedepannya, aku tak janji kehampaan & keputusasaan itu tak akan muncul kembali Segala kemungkinan penilaian hadir dalam benak: “Shen, hidup kamu sudah enak. Bersyukurlah!” “Kamu sudah punya rumah yang sangat nyaman, keluarga & teman yang lengkap, serta cinta yang cukup dari mereka. Bersyukurlah!” Aku tahu Tahu sekali akan hal itu Namun ada sebuah ruangan dalam hati yang kosong Sekecil apapun ruangan kosong itu, kini dia berhasil menjadi pusat perhatianku, setelah sekian lama kehadirannya tidak ku anggap. Hai, sudut hati kosong-ku! Apa kabar? Akhirnya kita bersua Tidak akan lagi ku acuh pada